Sanggara Bambang Ala Mabok Ride, Anno, Ricky.....
Lirik :
Pole tega ko sanggara *)
pole ka ri pammuttue
pole ka ri pammuttue
Langnge-langge ri sinja’e
Ballo-ballo ri lamoe
Ballo-ballo ri lamoe
Sanggara bambang na kopi susu
Dipasiamba kaluru’ Surya
Dipasiamba kaluru’ Surya
Kaluru’ Surya maega rambunna
Murasakangngi nyamanna
Murasakangngi nyamanna
kembali ke *)
Pagi-pagi ko ele’e
Tengah hari tengnga essoe
Tengah hari tengnga essoe
Sore hari ko karuengnge
Tengah malam ri wennie
Tengah malam ri wennie
Dari mana pole tega
Dari ber** pole dare’
Dari ber** pole dare’
yang mau tau' artinya hubungi aja admin.....
+
Kopi Susu
Bagi anda yang bukan merupakan warga negara Makassar, pasti asing dengan istilah pada judul diatas. Istilah diatas merupakan sebuah kalimat menggunakan bahasa resmi negara Makassar yang artinya pisang goreng panas dan kopi susu. Mengapa judul tulisan saya hari bertema makanan ? karena beberapa hari terakhir, makanan ini sedang naik daun di kost perwito.
Terinspirasi dari sebuah lagu dengan judul sanggara bambang, yang ternyata lagu tersebut terinspirasi dari kebiasaan pemuda di pagi hari. Konon katanya pemuda di Makassar apalagi mahasiswanya sangat sering tawuran dan ” kebanggaan” itupun mendunia, bahkan di jogjakarta sekalipun. Pernah sekali, waktu itu sedang mengikuti ujian masuk di UGM, mahasiswi di samping saya (untung seorang gadis manis) bertanya ke saya “mas, asalnya dari mana ? ” dengan tampan saya menjawab “dari Makassar,mbak” kemudian gadis manis itu pun tiba-tiba secara spontan ngomong seperti ini : ” oohhhh, yang sering tawuran itu yah ? ” (WTF??). Saya pun hanya bisa tersenyum dan memberikan senyuman terbaik saya berharap gadis manis itu jatuh hati kepada saya. Dalam hati saya mengirimkan signal ke otak saya dan berhasil memproses dua kemungkinan atas apa yang gadis manis tadi bilang. Dari sisi positif : dengan seringnya mahasiswa makassar tawuran maka saya bisa pastikan mahasiswa makassar langsung di segani, karena keberanian nya ngak ada yang berani ngajak berantem (mungkin saja) tapi dari sisi negatif : dengan seringnya mahasiswa makassar tawuran tentu saja akan membuat malu kata “mahasiswa”. Mahasiswa itu kaum intelektual bukan preman pasar yang kerjanya hanya suka berkelahi.
Mungkin itulah sedikit retorika yang ngak berhubungan dengan judul tulisan di atas. Saya sebagai warga negara Makassar sekaligus mahasiswa di jogjakarta sangat bangga sekaligus sedih melihat kelakuan mahasiswa di Makassar. Sering-seringlah tawuran tapi tawuran ilmu pengetahuan. Okey, kembali ke sanggara bambang na kopi susu. pisang goreng panas dan kopi susu kayaknya menjadi menu wajib saat sarapan di Makassar(bagi sebagian orang). Apalagi di temani rokok (kaluru’) rasanya itu seperti naik ke langit ketujuh, membelah awan, dan naik lumba-lumba ke taman cinta. Kebetulan di jogjakarta ini saya baru mendapatkan satu penjual pisang goreng yang enak, dan kayaknya saya bakalan sering sering menikmati makanan ini (sambil menyiapkan obat kolestrol, obat jantung, dan obat paru paru).
thanks bro
ReplyDeleteNo Probelem.........
ReplyDeletesilahkan kungjungi lagi jika berminat......
Ente
ReplyDelete